Tes Kelinci
Halaman 1 dari 1
Tes Kelinci
Kepolisian, ABRI, dan badan intelejen BIA saling menyombong bahwa
merekalah
yang terbaik dalam menangkap penjarah yang sedang marak saat sekarang.
Soeharto merasa perlu untuk melakukan tes terhadap hal ini.
Soeharto melepas seekor kelinci kedalam hutan dan ketiga kelompok
pengikut
tes di atas harus berusaha menangkapnya
BIA masuk ke hutan. Mereka menempatkan informan-informan di
setiap pelosok
hutan itu. Mereka menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang di
hutan itu. Tidak ada pelosok hutan yang tidak di interogasi. Setelah
tiga
bulan penyelidikan hutan secara menyeluruh akhirnya BIA mengambil
kesimpulan
bahwa kelinci tersebut ternyata tidak pernah ada.
ABRI masuk ke hutan. Setelah dua minggu kerja tanpa hasil, mereka
akhirnya
membakar hutan sehingga setiap mahluk hidup didalamnya terpanggang tanpa
ada kekecualian. Akhirnya kelinci tersebut tertangkap juga hitam legam,
mati ... tentu saja.
Kepolisian masuk hutan. Dua jam kemudian, mereka keluar dari
hutan sambil
membawa seekor tikus putih yang telah hancur-hancuran badannya dipukuli.
Tikus putih itu berteriak-teriak: "Ya ... ya ... saya mengaku! Saya
kelinci!
Saya kelinci!"
merekalah
yang terbaik dalam menangkap penjarah yang sedang marak saat sekarang.
Soeharto merasa perlu untuk melakukan tes terhadap hal ini.
Soeharto melepas seekor kelinci kedalam hutan dan ketiga kelompok
pengikut
tes di atas harus berusaha menangkapnya
BIA masuk ke hutan. Mereka menempatkan informan-informan di
setiap pelosok
hutan itu. Mereka menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang di
hutan itu. Tidak ada pelosok hutan yang tidak di interogasi. Setelah
tiga
bulan penyelidikan hutan secara menyeluruh akhirnya BIA mengambil
kesimpulan
bahwa kelinci tersebut ternyata tidak pernah ada.
ABRI masuk ke hutan. Setelah dua minggu kerja tanpa hasil, mereka
akhirnya
membakar hutan sehingga setiap mahluk hidup didalamnya terpanggang tanpa
ada kekecualian. Akhirnya kelinci tersebut tertangkap juga hitam legam,
mati ... tentu saja.
Kepolisian masuk hutan. Dua jam kemudian, mereka keluar dari
hutan sambil
membawa seekor tikus putih yang telah hancur-hancuran badannya dipukuli.
Tikus putih itu berteriak-teriak: "Ya ... ya ... saya mengaku! Saya
kelinci!
Saya kelinci!"
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Thu Jul 15, 2010 2:35 am by ariel_rpz
» Kesempatan Terbatas menjadi Master Dealer Pulsa Elektrik
Thu Jul 15, 2010 1:31 am by om_andik
» Pesan Admin
Fri Apr 09, 2010 8:34 pm by ariel_rpz
» Ketua English Meeting
Fri Apr 09, 2010 8:31 pm by ariel_rpz
» Foto foto nag FKIP :)
Mon Mar 29, 2010 1:33 am by ariel_rpz
» Matematika Uang
Thu Mar 25, 2010 8:55 pm by ariel_rpz
» Titit dsan Tutut
Thu Mar 25, 2010 8:52 pm by ariel_rpz
» Tes Kelinci
Thu Mar 25, 2010 8:50 pm by ariel_rpz
» English Meeting
Thu Mar 25, 2010 8:44 pm by ariel_rpz